Sajak hujan dan kemarau
Saat hujan turun,
Tak boleh kesal sebasah apapun dia
mengguyur kita
Tak boleh sinis ketika rencana kita gagal
karna hujan
Jalani saja...
Dengan ikhlas dengan perasaan bahagia
Cobalah untuk mendengar rintik airnya
Rasakan suara anginnya
Pandang bulir airnya yang satu persatu turun
Cobalah untuk sedikit menikmatinya
Saat kemarau tiba,
Sebisa mungkin untuk tidak mengeluh
Sebisa mungkin untuk tetap menikmatinya
Panas, gerah
Jalani saja...
Lihat mengapa ilalang tak pernah membenci
kemarau
Karena mereka bersyukur atas nikmat-Nya
Bagaimana dengan kita yang berakal katanya
sudahkah bersyukur seperti ilalang yg
diterpa kemarau?
Mengapa ada yang benci hujan?
Mengapa ada yang benci kemarau?
Karena mereka dianggap punya kekurangan
Mengapa Tuhan tidak menyempurnakan salah
satu dari keduanya saja?
Karena Dia ingin hujan dan kemarau saling
melengkapi
Bukan saling mencaci
Terlepas dari itu semua mulailah untuk
percaya pada ciptaan-Nya
Kenapa?
karena Tuhan selalu tahu apa yang dia cipta
Komentar
Posting Komentar